Tuesday, May 12, 2020

Tips Memilih Kosmetik|Tips Aman Menggunakan Kosmetik|Produk Kecantikan

Artikel sebelumnya kita telah membahas tips mengenali kosmetik yang tidak aman, kali ini akan kita bahas tips aman menggunakan kosmetik.

Kita ketahui bahwa kosmetik sangat beragam jenisnya, mulai dari kosmetik untuk wajah, kulit, rambut, hingga kuku. Namun diantara ragam jenis kosmetik tersebut, yang sering menjadi perhatian adalah kosmetik untuk kulit.

Ditinjau dari struktur dan fungsinya, kulit merupakan bagian penting bagi tubuh dimana efek yang muncul pada kulit tidak hanya di permukaan kulit namun juga pada bagian dalam kulit. Efek yang muncul dapat permanen atau temporer tergantung dari jenis bahan aktif yang digunakan pada produk kosmetik tersebut. Produk kosmetik untuk mempercantik kulit terdiri dari berbagai jenis tergantung pada fungsinya, antara lain pelembut kulit, pembersih, pelembab, tabir surya, dan pencerah atau pemutih kulit (skin bleaching).

Kosmetik, bahan yang kerap diakrabi oleh kaum wanita ini juga berpotensi menyebabkan alergi. Tetapi, berbeda dengan reaksi alergi yang timbul dari obat-obatan oral atau injeksi, alergi akibat kosmetik relatif lebih ringan meskipun tak boleh pula diangap remeh. Namun, dibanding kasus alergi akibat pemakaian kosmetik, kasus iritasi akibat bahan aktif kosmetik justru lebih banyak dijumpai. Dan tidak seperti alergi yang bersifat individual, iritasi akibat zat aktif kosmetik kerap kali dialami oleh lebih dari satu orang pemakai kosmetik. Perbedaan lainnya,  ruam kemerahan pada alergi seringkali bukan cuma timbul di bagian tubuh yang diolesi, tetapi juga menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Sementara itu, pada kasus iritasi, ruam kemerahan bersifat lokal. Artinya, ruam hanya terjadi pada bagian tubuh yang diolesi kosmetik tersebut. ?Pada iritasi biasanya disertai rasa panas dan rasa clekit-clekit.?

Sayangnya, oleh beberapa produsen kosmetik tak bertanggung jawab, keluhan rasa panas dan rona kemerahan yang terjadi setelah pemakaian kosmetik itu diklaim sebagai sinyal bahwa bahan aktif kosmetik sedang bekerja. Padahal itu informasi yang salah! Banyak kosmetik yang diklaim dapat memutihkan dan menyembuhkan jerawat sebenarnya mengandung bahan aktif berupa anti peradangan. Bila dipakai berlebihan, bahan aktif ini justru bakal menipiskan kulit dan menghambat pertumbuhan kulit baru.

Jadi bagaimana sih agar aman menggunakan kosmetik? Adakah cara kita bisa tahu sebuah kosmetik itu cocok atau tidak? Lakukan langkah-langkah berikut.

1.    Cermat dalam memilih dan membeli kosmetik sesuai kebutuhan

  • Konsumen lebih rasional dan selektif dalam memilih kosmetik dan tidak mudah terbujuk iklan atau promosi yang berlebihan
  • Pilihlah kosmetik yang sesuai fungsi, tujuan dan manfaatnya.
  • Pertimbangkan untung-rugi dalam memilih kosmetik.

2.    Cermat dalam menggunakan kosmetik

  • Konsumen memperhatikan dengan baik kegunaan dan cara penggunaan produk.
  • Jika konsumen sedang hamil, konsultasikan pemilihan kosmetik yang aman ke dokter kandungan atau dokter kulit.
  • Sebelum menggunakan kosmetik, sebaiknya lakukan dahulu uji kepekaan kosmetik yang akan dipakai dengan cara uji tempel (patch test) tertutup sebagai berikut:

a.  Tempatkan beberapa tetes produk ke plester, lalu pasang plester pada kulit lengan bawah bagian dalam atau pada punggung.

b.  Biarkan plester selama 24 jam, kemudian lepaskan dan periksa apakah terjadi reaksi. Selama periode tersebut, jaga jangan sampai plester menjadi basah.

c.  Jika terjadi kemerahan, gatal, melepuh atau nyeri pada bagian kulit yang ditutupi plester, maka kemungkinan pengguna produk sensitif atau alergi terhadap produk atau beberapa komponen dalam produk tersebut.

d.  Jika tidak terjadi reaksi, maka produk tersebut aman untuk digunakan.

e.  Jika kemerahan, gatal, melepuh, nyeri atau gejala lain yang terjadi tidak hilang atau memburuk setelah mencuci bagian yang diuji, segera konsultasikan dengan dokter.

  • Uji kepekaan kosmetik juga bisa dilakukan dengan cara uji terbuka atau open test, yang dilakukan dengan mengoleskan kosmetika 2 - 3 kali perhari pada daerah tertentu tanpa dilakukan penutupan   misalnya  di lengan bawah selama 2 hari berturut-turut. Untuk bahan-bahan yang mudah menguap misalnya kosmetika kuku, tonik, kosmetika rambut, biasanya dioleskan di belakang telinga karena daerah tersebut tidak mudah terhapus.
  • Jangan gunakan kosmetik milik orang lain, yang belum tentu cocok dengan jenis kulit kita.
  • Simpan kosmetik dengan baik.
  • Bila timbul iritasi atau efek samping lainnya, segera hentikan penggunaan kosmetik.
  • Konsultasikan ke dokter kulit bila efek samping yang terjadi semakin parah.

3.    Cermat membaca informasi yang tercantum pada label/kemasan kosmetik

  • Konsumen memperhatikan informasi yang tersedia pada label seperti cara penggunaan, kegunaan, komposisi, tanggal kadaluarsa atau peringatan lain (bila ada).
  • Dianjurkan pula untuk mencari informasi lengkap mengenai produk kosmetika tersebut.
  • Untuk produk kosmetika yang teregistrasi diwajibkan mencantumkan nomor izin edar. Sedangkan produk yang ternotifikasi pencantuman nomor notifikasi tidak diwajibkan, namun nama dan alamat produsen harus tercantum dengan jelas pada label.
  • Daftar produk kosmetik yang ternotifikasi/teregistrasi oleh Badan POM dapat dicek melalui website Badan POM.

Demikian tips aman menggunakan kosmetik, semoga masalah iritasi kulit karena kosmetik semakin berkurang karena kita bisa memilih dengan benar dan aman sesuai kondisi kulit kita.

* * *

Tips Memilih Kosmetik|Ingredient | Bijak Menyikapi Pro-Kontra Paraben(s)|Produk Kecantikan

Di sini aku akan membahas mengenai kontroversi pengawet paraben.

Benarkah paraben menyebabkan tumor/kanker payudara?

Apakah kita harus menghindari kosmetik ber-paraben?

Bagaimana cara menyikapi itu semua?

Bagi yg ingin membacanya, diharapkan membaca hingga tuntas ya... ^^

Preservatif memang bukan hal yang terlalu baik untuk kesehatan, terutama jika pengawet tersebut terdapat dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Ada banyak jenis pengawet yang digunakan dalam dunia industri. Tingkat keamanannya pun beragam dari yang aman sampai yang sudah tidak lagi digunakan sekarang karena terbukti berbahaya.

Salah satu dari banyak pengawet adalah paraben dan keluarganya, ethyl-,methyl-, buthyl-, propylparaben dsb. Paraben(s) merupakan pengawet yang digunakan secara luas. Tidak hanya digunakan sebagai pengawet kosmetik, tetapi digunakan juga sebagai pengawet makanan dan obat-obatan.

Paraben dan Tumor Payudara

Kontroversi paraben sebenarnya sudah mencuat sejak tahun 1990-an. Beberapa studi menyatakan bahwa paraben(s) dapat mempengaruhi stage hormon estrogen dalam tubuh sehingga memberi pengaruh terhadap timbulnya tumor payudara.

 Penelitian selanjutnya mengidentifikasi adanya paraben dalam sampel tumor payudara pada 20 orang pasien. Fokus utama penelitian ini sebenarnya adalah penggunaan deodoran yang mengandung paraben dan bukannya kosmetik secara umum, tetapi kini malah dijadikan landasan untuk industri kosmetik secara keseluruhan sehingga mendorong banyak konsumen untuk memeriksa ingredients dari setiap produk yang mereka gunakan. Dan mereka pasti akan terkejut, karena hampir semua yang mereka miliki mengandung parabens!

Semua peneliti yang menyelidiki isu ini sepakat, informasi ini tidak meyakinkan dan tidak jelas; dibutuhkan penelitian lebih jauh mengenai paraben. Sebagai contohnya, adanya paraben di dalam tumor payudara manusia tidak berarti mereka merupakan penyebab utama terjadinya tumor. Selain itu, juga tidak diketahui apakah keberadaan paraben dalam kosmetik akan menyebabkan masalah ataukah hanya ketika ia digunakan sebagai deodorant saja (seperti yang telah dihipotesakan oleh para peneliti)

Hal lainnya yang penting untuk diketahui adalah paraben juga digunakan dalam produk-produk makanan, yang juga dapat menjadi sumbernya. Namun sampai sekarang tidak ada seorangpun yang mengetahui (atau mengevaluasi) apakah konsumsi paraben dalam makanan ataukah penggunaannya di kulit (sebagai skincare dan kosmetik) yang sesungguhnya bertanggung jawab terhadap keberadaan mereka di dalam jaringan tubuh manusia.

Dari sekian banyak studi, memang belum ada konklusi yang final bahwa paraben memang betul2 dapat mempengaruhi kesehatan dengan signifikan

Keamanan Paraben dalam Kosmetik (Skin-care, body care & make-up)

Hingga saat ini, paraben masih tergolong pengawet yang relatif aman. FDA (US) dan BPOM masih mengizinkan paraben dalam batas2 tertentu. Penggunaan paraben dalam produk2 topikal (dioleskan), bukan hal yang harus ditakuti karena zat yg bisa berpenetrasi ke dalam pembuluh darah di kulit sangat sedikit sekali, kecuali jika kalian memakan paraben-nya... ^^ Serius, ga bercanda.... Paraben sebagai pengawet makanan bukan ide yang baik menurutku, karena usus kita akan mengabsorbsi semua zat yang kita makan!

Namun untuk sebagian orang yang betul2 ingin menghindarinya pun bukan masalah menurutku. Lebih bagus lagi jika mampu memilih skincare yang betul2 natural dan free-preservative 100%. Lagipula memang setiap pengawet itu tidak terlalu baik untuk tubuh, bukan???

Tapi bagi yang ingin menggunakan produk kecantikan free-parabens, pastikan bahwa pengawet pengantinya pun aman. Alih2 menghindari paraben, malah membeli produk yang mengnadung pengawet yang sudah terbukti berbahaya seperti EDTA dan formaldehyde.

Jadi, bagi yang ingin menggunakannya atau menghindarinya bagiku ga masalah. Paraben masih tergolong aman, meski hipotesa mengenai keamanannya pun bertebaran. Menghindarinya pun hak setiap orang meski tetap harus cermat dengan pengunaan pengawet lainnya.

Ragu dengan Paraben

Banyak dari kita semua yang masih bingung, takut dan ragu dengan paraben. Wajar saja, karena selain belum ada jawaban dari hipotesa mengenai keamanan paraben, kita juga hidup di dunia internet sekarang. Dimana ada banyak kesimpangsiuran dan isu-isu yang tidak jelas. Bahkan beberapa produsen memanfaatkan kebingungan kita untuk menelurkan produk terbaru :D

Terlalu permisif dengan paraben (dan pengawet lainnya) pun tidaklah baik. Hal tersebut hanya akan membuat kita tidak kritis dengan isu-isu seperti ini.

Yang harus kita lakukan adalah selalu meng-update informasi yang kita miliki saat ini, namun dalam mencari keterangan di internet, carilah informasi dari situs yang terpercaya dan objektif!

by d'way...

  • Jangn menelan mentah2 informasi yang didapat dari situs yang menjual suatu produk, tentu saja kita akan mendapatkan keterangan yang sangat subjektif.
  • Dapatkan informasi dari situs2 resmi yang diakui seperti FDA, CDC, Cosmeticsdatabase, atau EWG (Meski aku pikir beberapa informasi dari EWG terlalu berlebihan dan tidak substansial, bahkan terkadang misleading -IMHO-).

  • Mendapatkan informasi dari milis atau forum yang kita ikuti di dunia maya adalah hal yang baik. Namun, dari sanalah sering muncul kebingungan dan kesimpangsiuran yg terjadi. So, kuncinya adalah cek & ricek.
  • Saran yang Lain:

    Mengurangi penggunaan pengawet merupakan jalan untuk menjadi lebih sehat. Terutama mengurangi konsumsi makanan berpengawet. Girls, pengawet yang terdapat dalam makanan instan, snack, cemilan, dll merupakan hal yang lebih berbahaya dibandingkan pengawet yang dioleskan diatas permukaan kulit kita. Seperti yang sudah dinyatakan, usus kita akan menyerap zat apapun dari makanan yang kita cerna termasuk pengawet.

    Berusaha menghindari preservatif dalam kosmetik, namun tetap mengkonsumsi banyak *Natrium benzoat selama bertahun-tahun, aku rasa itu ironi yang lucu... :D

    *(salah satu pengawet makanan)

    Sources

    Food & Drug Administration (US)

    http://www.fda.gov/cosmetics/productandingredientsafety/selectedcosmeticingredients/ucm128042.htm

    Center for Desease Control (US)

    http://www.cdc.gov/exposurereport/Parabens_FactSheet.html

    National Cancer Institute (US)

    http://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/Risk/AP-Deo

    American Cancer Society (US)

    http://www.cancer.org/Cancer/CancerCauses/OtherCarcinogens/AtHome/antiperspirants-and-breast-cancer-risk

    Paula's Choice (EU)

    http://www.paulaschoice.nl/learn/en/basics/problems-with-preservatives

    Paula's Choice (EU)

    http://www.paulaschoice-eu.com/learn/en/component/content/article/ingredient-dictionary/ingredientsp-parabens

    Paula's Choice (Int'l)

    http://www.cosmeticscop.com/parabens-are-they-really-a-problem.aspx

    Cosmetic, Toiletry, and Fragrance Association

    http://www.ctfa.org/newsroom/20060901

    Ahh... cukup segitu aja ya jeungs.... semoga bermanfaat dan bisa membuka perspektif baru mengenai si paraben ini.... ^^

    next ingredient : Sodium Lauryl Sulfate

    Tips Memilih Kosmetik|8 Efek Buruk Akibat Begadang Atau Kurang Tidur|Produk Kecantikan

    8 Efek Buruk Akibat Begadang Atau Kurang Tidur
    (Foto: Morguefile)
    8 Efek Buruk Akibat Begadang Atau Kurang Tidur | Bahaya begadang | Efek begadang | Begadang sehat | Dampak begadang | Akibat tidur larut malam | Dampak kurang tidur - Bagi Anda yang hobi begadang atau tidur larut malam sekarang stop kebiasaan tersebut. Karena bisa menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Bisa-bisa kualitas hidup kita bisa menurun drastis. Minimal kita harus tidur 7 jam dalam sehari. Seperti di rangkum dari Wolipop.com, inilah 8 efek buruk sering begadang bagi kesehatan.

    1. Program Diet Akan Sia-sia

    Saat kurang tidur, metabolisme tubuh menjadi lambat sekaligus membuat nafsu makan tak terkontrol. Secara tidak sadar, Anda menginginkan makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak. Hal ini dikemukakan oleh Michael Breus, PhD, seorang psikolog dan spesialis gangguan tidur di Scottsdale, AZ.

    2. Mood Tidak Stabil

    Perubahan emosi saat Anda kelelahan adalah hal yang seringkali terlihat. Bila Anda benar-benar lelah, perubahan drastis seperti menjadi mudah menangis sangat mungkin terjadi. "Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 50% dari orang dengan depresi memiliki beberapa jenis masalah tidur. Biasanya insomnia," ujar Lisa Shives, MD, seorang internis dan ahli obat tidur di Evanston, Illinois, Amerika Serikat.

    3. Mata bengkak dan Bayangan Hitam di Bawah Mata

    Seorang dokter kulit dan ahli bedah kosmetik di Omaha, Joel Schlessinger, MD, mengatakan bahwa bila seseorang kurang tidur, tubuh dapat kehilangan kelembaban sehingga kulit kekurangan cairan. Akibatnya timbul lingkaran gelap di bawah mata. Masalah ini dapat disiasati dengan minum secangkir teh chamomile satu jam sebelum tidur. Teh chamomile dapat membuat sesorang merasa santai karena tidak mengandung kafein.

    4. Gangguan Ketika Berkendara

    Salah satu penyebab kecelakaan ketika berkendara adalah kelelahan, menurut sebuah studi dari Virginia Tech Transportation Institute pada April 2013 lalu. Ketika mengantuk, kesadaran berkurang. Bahkan, salah satu penelitian di Australia menemukan bahwa tidak tidur selama 24 jam efek negatifnya setara dengan mengonsumsi alkohol pada taraf 10 (taraf yang diperbolehkan 08). Jika Anda akan berkendara dalam keadaan tubuh yang kurang healthy, minum segelas jus ceri sebelum tidur. Karena buah ini mengandung melantonin dan membantu seseorang tidur 39 menit lebih lama in step with malam.

    Five. Tingkat Depresi yang Tinggi

    Jam tidur yang kurang dari 6 jam dapat mengganggu gen dalam tubuh yang mengatur depresi. Hal tersebut berdasarkan sebuah studi pada Februari 2013 yang dilakukan oleh University of Surrey di Inggris. Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan meditasi selama 5 menit, lalu peregangan otot, atau dengan melakukan yoga.

    6. Sulit Berpikir Jernih

    Ketika anda merasa sulit berpikir jernih saat anda kurang tidur, terutama saat bekerja di kantor, hal itu disebabkan karena efek negatif dari kurang tidur mempengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar dan mengingat informasi baru. Hal ini dikemukakan oleh Janet Kennedy, PhD, seorang psikolog klinis dan spesialis tidur di New York.

    7. Tidak Bersemangat Melakukan Hubungan Suami Istri

    Seseorang yang sangat lelah cenderung enggan berhubungan suami istri dengan pasangannya. Orang yang tidak tidur biasanya lebih stres, serta suasana hati tidak mendukung untuk berhubungan. Hindari menonton TV atau fundamental komputer satu jam sebelum tidur karena sinar dari layar dapat mengurangi hasrat anda untuk tidur.

    8. Imunitas Rendah

    Kelelahan dapat menyebabkan Anda mudah terserang penyakit. "Para ilmuwan menemukan bahwa orang-orang yang tidak mendapatkan tujuh hingga delapan jam tidur memproduksi antibodi lebih sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh tidak sekuat ketika Anda fit," ujar Dr Shives. Makan makanan yang bergizi dan mematikan lampu rumah dapat memberikan sinyal pada tubuh untuk segera beristirahat.

    Sudah tau kan apa efek buruk akibat begadang. Apakah Anda akan tetap Begadang?

    Monday, May 11, 2020

    Tips Memilih Kosmetik|8 Mitos Kecantikan ala Indonesia (Yang Salah)|Produk Kecantikan

    (c) shutterstock
    Kalau mau cantik, ada banyak aturan yang harus ditaati wanita. Tidak boleh ini, dilarang itu, harus begini, harus begitu.. belum lagi ada setumpuk mitos kecantikan turun temurun yang sebenarnya tidak benar dan membahayakan kecantikan. Seperti yang di rangkum dari Vemale, Jangan sampai Anda tertipu mitos-mitos ini ya!

    Pasta gigi dapat mengempeskan jerawat

    Mitos ini salah, karena tidak ada bahan dalam pasta gigi yang dapat mengempeskan atau mengurangi radang pada jerawat. Jika kulit Anda sensitif, penggunaan pasta gigi pada jerawat justru bisa meninggalkan noda hitam.

    Produk yang mengandung minyak bikin jerawatan

    Produk kosmetik yang mengandung minyak memang berpotensi menutup pori-pori dan menyebabkan jerawat. Tetapi ada juga minyak-minyak alami yang tidak bersifat menutup pori-pori, misalnya minyak kelapa, minyak argan atau minyak lidah buaya yang memberi nutrisi pada kulit.

    Menyisir a hundred kali setiap hari membuat rambut indah

    Kebiasaan ini justru membuat helai rambut makin rapuh dan mudah patah, serta kulit kepala makin berminyak. Sisir rambut seperlunya dengan sisir bergigi jarang setelah keramas, dan sisir sesuai kebutuhan setelah rambut kering.

    Mencukur rambut (kaki dan tangan) bisa membuat rambut tumbuh lebih lebat

    Sebenarnya tidak ada efek dari mencukur rambut halus di permukaan tangan atau kaki. Rambut yang tumbuh setelah dicukur memang memberi efek 'tampak' tebal karena permukaan halus rambut terpangkas. Berbeda jika Anda melakukan waxing, rambut akan tumbuh kembali dengan ujung yang lebih halus.

    Mencabut uban akan membuat rambut di sekitarnya beruban

    Tidak ada hubungan antara uban yang dicabut dan rambut di sekitarnya yang tumbuh memutih. Jika Anda tidak suka sensasi rambut beruban yang dicabut, ada baiknya Anda lakukan pewarnaan rambut.

    Memakai kutek mahal tidak membuat kuku kuning

    Tergantung bagaimana tingkat sensitif kuku Anda, kutek yang mahal sekalipun dapat membuat kuku kuning dan gampang patah. Untuk itu, lindungi dulu kuku dengan base coat sebelum memakai kutek.

    Menjilat bibir akan membuat bibir lembab

    Sensasi menjilat bibir memang membuat bibir lembab, tetapi hanya awalnya saja. Setelah itu, air liur akan memberi efek kering di bibir dan membuat kondisi bibir makin parah. Air liur mengandung enzim pencernaan yang akan memberi efek bibir lebih kering.

    Makan cokelat bikin wajah jerawatan

    Makan sebatang kecil cokelat tidak akan membuat wajah Anda berjerawat, tetapi bila Anda makan sangat banyak, hal itu bisa terjadi. Yang pasti, ada banyak penyebab jerawat selain apa yang Anda konsumsi, yang paling sering adalah masalah hormon.

    (vemale)

    Tips Memilih Kosmetik|Informasi Lengkap Kosmetik Halal MUI Mei-Juni 2013 (Mustika Ratu, Red-A, Rivera, Freya dll.. Banyak deh ^^)|Produk Kecantikan

    JURNAL HALAL LPPOM MUI MEI-JUNI 2013
    Assalamualaikum, Qonitas! ^^

    Sebenarnya telat banget ya bikinnya, soalnya Jurnal Halal LPPOM edisi Juli udah mau terbit. Gara2nya dapet jurnal ini pun telat (aku yg telat beli :P --> gak langganan langsung soalnya). Ditambah lagi, baru sempet baca kemarin, hehe....

    Aku seneng baca Jurnal Halal edisi Mei-Juni soalnya membahas tentang kehalalan KOPI dan banyak informasi PERINCIAN produk kosmetik halal yang baru terbit sertifikatnya. Salah satunya tentang kehalalan Mustika Ratu (MR) yang pernah aku post beberapa waktu lalu. Tapi, di postingan tersebut kan aku emang belum dapet perincian produk2 MR apa aja yang udah dapet SH, karena aku dapat infonya cuma dari majalah PARAS edisi Juni.

    Nah, sekarang aku infokan semua ya..... ^^ Btw, Yuk, disimak...

    SERTIFIKASI HALAL MUI PUSAT

    1. MUSTIKA RATU

    (sebelumnya pernah aku posting di sini)

    Sumber: blogku
    Kelompok produk MR yang insya Allah udah halal:

    • Semua Produk Jamu
    • Mustika Ratu Skincare
    • Mustika Ratu Make-up
    • Moor's Professional Make-up
    • Taman Sari Royal Heritage
    • Mustika Putri
    • Biocell
    Biocell dan Mustika Putri udah halal juga

    klik gambar untuk perbesarYup, tambahan dari postingan kehalalan MR sebelumnya, ternyata Alhamdulillah Mustika Putri dan Biocell masuk ke dalam kategori produk MR yang udah ber-SH.

    Aku seneng banget Biocell udah dapet SH, soalnya aku pengguna skincare Biocell Sunflower (night gel, day gel dan eye gel). Awalnya, sempet ragu juga buat pake, soalnya mengandung beberapa bahan2 yang syubhat seperti Hyluronic Acid (pernah ku posting di sini).

    2. FREYA

    Sumber
    Freya

    Klik gambar untuk perbesar

    Eumm... pasti banyak yang belum tahu nama kosmetik ini? Aku juga baru tahu akhir2 ini sih... hihi.

    Singkatnya Freya ini satu grup sama Purbasari (merek lokal yang udah lebih dulu dapet SH). Aku juga kurang tahu persis seperti apa kualitas dan ragam produknya. Ditambah, kalau aku rada susah dapetinnya. Kalau pun mau cari harus ke toko2 kosmetik di ITC atau yang paling gampang order di LAZADA (tapi masih sedikit pilihannya).

    3. RIVERA

    sumber
    Rivera

    klik gambar untuk perbesar

    Nah, untuk merek Rivera mungkin pecinta produk kosmetik lokal udah lebih familiar mendengar namanya. Dan udah lumayan banyak juga Beauty Blogger yang review produk2 mereka (bisa check di blog Racun Warna Warni atau blognya Putri). Aku sendiri belum pernah coba, namun kepengen juga nyoba beberapa produknya.

    4. THERASKIN

    sumber

    Theraskin

    klik gambar untuk perbesarMerek ini aku udah tahu dari lama, tapi lagi2 belum pernah nyoba. Yang skincare addict, terutama yang wajahnya bermasalah dengan kusam dan keriput halus pasti pernah dengar merek ini, karena terkenal dengan home chemical peeling dengan AHA Glycolic Acid yang mencapai 70% sodara2!

    Masalahnya, Theraskin ini masuk kategori kosmetik bebas lho alias bukan kategori obat atau kosmetik yang harus didapatkan lewat resep dokter. Dan setahuku, peraturan AHA dalam kosmetik itu dibagi 2. Pertama, AHA 1-10% bisa dijual bebas, sedangkan di atasnya hingga 70% hanya boleh didapatkan lewat penanganan seorang ahli, misalnya dokter Sp.KK. Pertanyaannya, apakah Theraskin memang menyalahi aturan perdagangan obat dan kosmetik di Indonesia? Entahlah, mungkin ada perkembangan regulasi kosmetik terbaru?? Pe-er buat MUI juga untuk selektif memberi label halal. Sebab halal itu tidak hanya bebas unsur babi dan alkohol khamr, melainkan tidak membahayakan/memiliki madharat yg lebih besar. ... -___-" FYI, GA 70% itu sangat asam bagi kulit! Ceroboh dalam menggunakannya, kulit malah bisa terbakar. Waspadalah!

    Nah, yang 4 merek tadi adalah kosmetik yang baru mendapatkan SH. Ada juga informasi kosmetik yang sudah DIPERPANJANG SH-nya

    Produk kosmetik  yang diperbaharui SH-nya (MUI Pusat)

    klik gambar untuk perbesar

    1. PURBASARI

    Terkenal dengan lulurnya. Dan aku emang suka banget sama lulur dari Purbasari. Sekarang ini pake Purbasari Body Scrub yang seri Spa Aromatherapy. Selain Purbasari (skincare & bodycare), produk Purbasari lain seperti KANNA (footcare) dan NEWCELL juga sudah berSH..

  • SARIAYU dan CARING COLOURS
  • Nah ini gak usah diceritain lagi :P

  • WARDAH
  • Apalagi ini, LOL ><

  • ZAHRA
  • Merek ini se-grup sama Wardah, tapi gak tahu deh keberadaannya gimana.

  • CAMILLA COSMETICS
  • Kepengen nyoba produknya,  tapi belinya harus lewat seller khusus gitu, semacam MLM.

  • VITALIS
  • Hmm, buat lulur ini jagoan aku pertama kali. Cuma karena lebih suka sama wanginya Purbasari Spa, akhirnya sampai sekarang pakai Purbasari deh ^^. Selain lulur, ada juga Body Scent (aku pakai yg biru, aroma musk), Body lotion dan deodorant.

  • SUMBER AYU
  • Ini merek lulur gitu, sering lihat di karfur. Tapi karena pekejingnya kurang menarik, aku gak tertarik juga buat beli, hehe...

  • ENCHANTEUR
  • Ini produk Malaysia yang udah lama beredar di Indonesia. Wanginya enak2 deh, ala2 jaman Victoria gitu...(emang pernah hidup jaman itu?? ><) Sebagian mungkin ada yang bilang kalau wanginya kuno, wangi nenek2 kita, haha... Tapi emang itu ciri khasnya. Sekarang Enchanteur udah menjelma dengan kemasan barunya. Sayang, aku lebih demen kemasan lamanya yang lebih terlihat 'old fashion'.

  • IZZI
  • Jadi inget jaman SMA... Dulu pake ini soalnya, hahahaha...

    SERTIFIKASI HALAL MUI REGIONAL (JATIM)

    Nah, tadi itu produk kosmetik yang mendapatkan SH langsung dari MUI Pusat, nah kalau yang dibawah ini dari MUI regional Jawa Timur. Yok simak... :)

    1.VIVA COSMETICS

    Sumber

    Nah, ini sih udah pernah kubahas lengkap di postingan tersendiri. Tapi waktu itu aku dapet infonya dari akun Facebook nya Viva, bukan dari Jurnal ini.

    2 RED-A

    Sumber

    Red-A ini brand kosmetik lokal yang satu produsen dengan Viva (PT. VITAPHARM). Ini sejenis kosmetik Viva-nya remaja, soalnya market nya emang usia2 abg gitu.

    Viva, Viva Queen dan Red-A

    klik gambar untuk perbesar

    Nah, udah cuma dua itu aja yang baru dari MUI Jatim. Adapun produk kosmetik yang udah diperpanjang SH nya:

    1. INEZ
    2. La Tulipe
    3. LT PRO

    Produk Kosmetik yang sudah diperbaharui (MUI Jatim)

    klik gambar untuk perbesar

    Sip, selesai sudah rangkuman produk kosmetik halal MUI terbaru versi Jurnal Halal LPPOM edis Mei-Juni. Alhamdulillah, udah banyak bangetttt kan yang halal?? ^^ Semoga informasi ini membantu yaaa.... :D

    Wassalam

    Love, BCQ

    Tips Memilih Kosmetik|6 Makanan Yang Dapat Menghilangkan Jerawat|Produk Kecantikan

    Cara menghilangkan jerawat | Makanan yang dapat menghilangkan jerawat | Bahan menghilangkan jerawat | Obat menghilangkan jerawat | Produk apa sajakah yang sudah Anda gunakan untuk menghilangkan jerawat? Pasti semua produk sudah Anda coba, yang pastinya semua itu sangat ribet bila dilakukan rutin. Ditambah lagi pengeluaran biaya yang besar. Jadi, tidak perlu sesusah itu cara menghilangkan jerawat, karena ada cara gampang dan ampuh untuk menghilangkan jerawat Anda.

    Apabila memang semudah itu menyingkirkan jerawat dari hidup Anda, makanan apa saja sih yang perlu dikonsumsi? Berikut daftarnya yang dikutip dari Vemale.Com.

    Apabila memang semudah itu menyingkirkan jerawat dari hidup Anda, makanan apa saja sih yang perlu dikonsumsi? Berikut daftarnya yang dikutip dari Vemale.com.

    Salmon adalah salah satu makanan terbaik untuk membantu mengatasi jerawat. Pasalnya, salmon kaya akan kandungan asam Omega-three yang berfungsi untuk membersihkan kulit dari jerawat serta menstabilkan mood dan hormon di dalam tubuh.

    Adalah temper dan hormon yang sebenarnya lebih banyak menyebabkan timbulnya jerawat. Yaitu di saat sedang strain, gelisah, dan sulit tidur, maka jerawat dengan segera mengambil alih kedudukan di kulit Anda.

    Three. Almond

    Three. Almond

    Three. Almond

    Three. Almond

    Kacang almond kaya akan nutrition E, magnesium, diet B dan banyak kandungan lain yang membantu merawat kulit menjadi cantik. Kandungan serat di dalamnya dan rendahnya kalori aman untuk dikonsumsi mereka yang menjalankan diet.

    Five. Ketimun

    Five. Ketimun

    Five. Ketimun

    Spirulina juga adalah makanan kecantikan yang dapat membantu mengatasi jerawat. Berasal dari alga laut dalam yang kaya kandungan nutrition A, dan B12. Vitamin A sendiri dapat membantu mengatasi jerawat dengan tuntas. Dan merupakan mimpi terburuk bagi semua jerawat yang pernah ada.

    Spirulina juga adalah makanan kecantikan yang dapat membantu mengatasi jerawat. Berasal dari alga laut dalam yang kaya kandungan nutrition A, dan B12. Vitamin A sendiri dapat membantu mengatasi jerawat dengan tuntas. Dan merupakan mimpi terburuk bagi semua jerawat yang pernah ada.

    Spirulina juga adalah makanan kecantikan yang dapat membantu mengatasi jerawat. Berasal dari alga laut dalam yang kaya kandungan nutrition A, dan B12. Vitamin A sendiri dapat membantu mengatasi jerawat dengan tuntas. Dan merupakan mimpi terburuk bagi semua jerawat yang pernah ada.

    Spirulina juga adalah makanan kecantikan yang dapat membantu mengatasi jerawat. Berasal dari alga laut dalam yang kaya kandungan nutrition A, dan B12. Vitamin A sendiri dapat membantu mengatasi jerawat dengan tuntas. Dan merupakan mimpi terburuk bagi semua jerawat yang pernah ada.

    (vemale)

    (vemale)

    (vemale)

    Sunday, May 10, 2020

    Tips Memilih Kosmetik|Ingredients | TITANIUM DIOXIDE|Produk Kecantikan

    *(Tulisan ini ku ambil dari blog lamaku. Keterangan baca di sini ^^)

    Assalamualaikum...

    By d'manner, it's miles my first publish about Ingredients.

    Krik... Krik... Krik... -__-"

    Err... Kayaknya ngebosenin ya ngomongin aspect skin care/cosmetics?

    Hehe, donwori ini ga lama-lama kok. Lagian ga ada salahnya kok kita kenal dengan beberapa element skin care/beauty kita. Manfaat nya pasti ada. So, kalau gitu kita mulai dari Titanium Dioxide, OK?? ^^

    TITANIUM DIOXIDE (TiO2)

    Titanium Dioxide - White Pigment

    Yang suka hunting2 atau gonta-ganti sunscreen/sunblock pasti kenal dong dengan TiO2? ^^

    TiO2 merupakan oksidasi dari unsur titanium. Secara fisik, TiO2 ini berbentuk serbuk berwarna putih.

    TiO2 memiliki beberapa bentuk, tapi ga akan dibahas di sini. Karena pasti membosankan, hahaha.

    Kegunaan

    Karena TiO2 memiliki pigmen putih, maka TiO2 biasa digunakan dalam industri sebagai perwarna alami.

    Penggunaannya dalam industri cukup luas. Dari pewarna cat, makanan, pasta gigi sampai kosmetik. Kalau digunakan sebagai pewarna makanan kodenya adalah E171. Sedangkan kalau digunakan sebagai pigmen kosmetik kode nya adalah CL 77891.

    Oiya, kalau di sektor medis dan farmasi, TiO2 ini biasa digunakan sebagai bahan tambahan pembuat pill atau pil..

    Wah, banyak kan?  Sebenarnya masih banyak banget kegunaan lainnya. Tapi cukup segitu aja ya. :D

    Titanium Dioxide dan UV Filter

    Kalau kalian suka dengan produk skincare yang berlabel mineral, natural atau kalau kulit kalian sensitif dengan chemical protection, Titanium Dioxide (dan temannya, Zinc Oxide) merupakan pilihan alami yang ada sebagai zat aktif  UV filter. Kekurangannya, sering meninggalkan 'white-cast'dalam aplikasinya.

    Kelebihannya, TiO2 berpotensi rendah untuk mencetuskan alergi pada kulit2 yang sensitif.

    Untuk yang suka nyari2 SPF gede2, harus kenalan lho dengan TiO2! ^^

    Sebab, TiO2 inilah yang akan menentukan seberapa besar SPF yang tercantum dalam suatu produk tabir surya. Semakin tinggi persentase TiO2, maka semakin besar juga angka SPF nya.

    TiO2 sebagai tabir surya memiliki kemampuan absorbing sinar UV yang kuat dan memiliki indeks refraksi yang tinggi. Dengan kemampuan seperti itu, TiO2 bisa memantulkan kembali Sinar UVA dan UVB sekaligus.

    Oiya, TiO2 bila digunakan sebagai sunblock maka harus dilapisi dengan silica atau alumina. Karena TiO2 yang 'telanjang' dapat membentuk suatu radikal bebas yang bisa mencetuskan kanker. Maka dari itu, kita sering menemukan 'silica' dalam ingredient sunblock/sunscreen kita.

    Meski TiO2 ini termasuk yang paling aman untuk kulit bayi sekalipun, terkadang bisa mencetuskan jerawat atau komedo. Dikarenakan bersifat physical, jadi kemungkinan untuk pore clog selalu ada terutama bila TiO2 dengan konsentrasi tinggi atau gampangnya, kalau SPF nya besar. Maka ada baiknya, selalu membersihkan sisa2 make-up dengan sempurna.

    Tapi sebenarnya kemampuan TiO2 untuk menyumbat pori tergantung dari besar partikelnya juga sih :p

    Keamanan

    Meski digunakan juga sebagai bahan pewarna cat, bukan berarti TiO2 tidak aman untuk kulit ^^

    TiO2 merupakan senyawa yang alami yang proses terbentuknya terjadi di alam (meski bisa juga dibuat dengan teknologi sekarang).

    IARC memang menggolongkan  TiO2 sebagai zat karsonogen (pencetus kanker) bila dalam bentuk serbuk (debu TiO2). Hal itu dicetuskan setelah ditemukan kanker saluran napas pada tikus2 yang hidup di area produksi TiO2. Tapi hal tersebut belum tentu relevan dengan manusia yang sama2 terpapar dengan debu TiO2, jadi hal tersebut masih pro-kontra.

    Lalu mengenai isu keamanan TiO2 nano-partikel. Beberapa produk SS/SB berlabel 'nano-partikel' akhir2 ini semakin marak. TiO2 nanopartikel memang memiliki kemungkinan untuk terserap kulit lebih cepat dan perlindungan yang lebih baik. Namun ini belum jelas mengenai keamanannya untuk manusia. Karena dikahawatirkan TiO2 yang berukuran nano dapat terserap ke dalam organ2 vital seperti otak dan liver.

    Yup... Segitu aja. Ga panjang2 kan?

    Semoga bisa dimengerti dan bermanfaat ya.

    Dan kalau ada yang ga jalas bisa tanya Kanjeng Gugel atau yang mau nanya Mizha silahkan ngacung di kolom komentar, OK ^^

    Wa Allahu Alam

    Love, BCQ